Pengaruh Pendapatan dan Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih “RM” Barbershop di Desa Matungkas, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendapatan usaha dan biaya operasional yang berpengaruh pada laba usaha yang pada akhirnya berdampak pada kebijakan manajemen dalam perusahaan. Kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan perusahaan pada hakikatnya merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi perusahaan yang bersangkutan. Informasi kondisi keuangan ini sangat berguna bagi berbagai pihak, baik yang berada dalam perusahaan maupun yang berada di luar perusahaan.Dari sudut pandang manajemen yang penting adalah laba yang dicapai cukup tinggi, cara kerja cukup efisien, aktiva aman dan terjaga dengan baik, struktur permodalan sehat dan perusahaan mempunyai rencana yang baik di bidang keuangan maupun bidang usahanya. Sedangkan dari sudut pandang kreditur yang penting adalah kemampuan perusahaan dalam membayar utang utangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang dan hal ini dapat diperoleh dengan mengetahui kemampuan perusahaan membayar bunga dan angsuran secara teratur. Pendapatan merupakan jumlah rupiah dari harga jual per satuan dikali kuantitas terjual. Perusahaan umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah atau pendapatan yang diterima lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan. Barbershop “RM” Barbershop adalah usaha yang berlokasi di desa Matungkas, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara yang sudah berdiri sejak tahun 2017, dan telah memiliki cukup banyak pelanggan. “ RM ” barbershop menetapkan harga yang bersaing untuk pelanggan pangkas rambut yaitu Rp. 25.000/ pelanggan, sedangkan total biaya dikeluarkan setiap bulan + 2.500.000. Dari hasil observasi dan wawancara awal, diketahui bahwa pada awalnya barbershop ini ditangani oleh pemilik dan dua orang karyawannya, tapi karena pelanggan yang datang semakin berkurang dari hari ke hari maka pemilik memberhentikan kedua karyawannya untuk mengurangi beban operasional. Hal ini menarik bagi penulis untuk mengetahui hubungan antara pendapatan usaha dan biaya operasional pada laba usaha yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan pemilik untuk merekrut atau memberhentikan pekerjanya dalam usaha mempertahankan kelanjutan usahanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Metode deskriptif kuantitatif yang menggambarkan dan menjelaskan variabel–variabel independen untuk dianalisis pengaruhnya terhadap variabel dependen (Sugiyono,2019),Data dikumpulkan dengan cara dokumentasi, wawancara dan observasi, kemudian data diklasifikasi, yang selanjutnya dianalisa dengan menggunakan analisa ratio keuangan. Tingkat kesiap terapan teknologi 1. Luaran yang ingin dicapai adalah: Laporan akhir Penelitian dan Publikasi ilmiah pada jurnal Nasional Aksara Kawanua dan Luaran Tambahan di Internasional Journal Of Arts and Humanities Social Science.(IJAHSS)
Kata Kunci : Pendapatan , Biaya Operasional , Laba Bersih