PENGEMBANGAN WAYANG SASAK PERSPEKTIF SEJARAH SENI
Abstract
Wayang sasak telah hadir menjadi catatan sejarah seni pertunjukan di Lombok bahkan di Indonesia dalam bentuk wayang kulit. Sejarah diciptakannya wayang sasak sebagai alat dawah oleh para wali pada zaman penyebaran agama islam di Lombok tentu membuat wayang sasak memiliki kedudukanya sendiri dalam seni budaya yang ada dimasyarakat Lombok. Untuk tetap menjaga eksistensinya, wayang sasak terus berkembang menigikuti kebutuhan masyarakat disetiap zamannya. Penelitian ini dilakukan utnuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada wayang sasak dalam perspektif sejarah seni agar dapat mengetahui perubahan yang membuat wayang sasak tetap bertahan disetiap generasi hingga saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatip deskriptif dengan Teknik pengupulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan kajian literatur. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa wayang sasak telah mengalami pengembangan untuk mengikuti perubahan zaman baik dari cerita, bentuk penyajian, bentuk tokoh wayang, dan bahkan bentuk pementasan wayang itu sendiri. Pengembangan wayang sasak terjadi tidak lepas dari fungsi wayang itu sendiri yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat disetiap zamannya, yang tedinya sebagai alat komunikasi dakwah Islam, menjadi ritual budaya hingga pada fungsinya sebagai alat hiburan.
Kata kunci: Pengembangan, Wayang Sasak, Sejarah Seni.